3 Courses
Peserta memahami konsep dasar mengenai desain user interface dan user experience serta tahapan desain produk digital (aplikasi), mengubah konsep desain menjadi solusi yang dapat direalisasikan sebagai langkah strategis Pemajuan Kebudayaan dengan produk aplikasi, mempelajari konsep dan implementasi riset UX dan riset terapan pengembangan produk serta pembelajaran persona calon pengguna produk digital.
Peserta juga diharapkan mampu membuat journey map pengguna, flow pengguna dan wireflow. Lalu, memahami prinsip dasar visual dan user interface seperti elemen UI, pola UI, serta membuat Design Language System termasuk ikon, topografi, dan sistem navigasi.
Setelah pelaksanaan residensi dan pembelajaran, peserta diharapkan mampu melakukan evaluasi serta melakukan usability testing setelah dapat membuat wireframe dan merancang prototype (front-end) dengan platform tertentu.
Peserta mempelajari konsep, karakteristik, model pengiriman, dan manfaat dari cloud computing, serta mengatasi tantangan keamanan utama. Selanjutnya, memahami arsitektur cloud computing dan infrastruktur jaringan terkait. Peserta juga akan belajar mengimplementasikan jenis-jenis komputasi cloud (IaaS, PaaS, SaaS) sesuai dengan kebutuhan produk budaya yang dikembangkan, serta memilih teknologi cloud yang tepat.
Selain itu, peserta akan mengimplementasikan produk yang akan dikembangkan, memahami tingkat kontrol, fleksibilitas, dan pengelolaannya berdasarkan kebutuhan produk, serta dapat mendaftar dan mengkonfigurasi layanan cloud.
Setelah pelaksanaan residensi dan pembelajaranlea, peserta diharapkan dapat menggunakan pemrograman C++ untuk mikrokontroler EPS32 dan menerapkan platform IoT ke cloud untuk menghubungkan produk budaya yang dikembangkan.