3 Courses
Peserta mampu memahami klasifikasi material sustainable dalam pengembangan produk, serta melakukan seleksi material secara metodis: analisis, design, develop, implement, evaluate.
Peserta mampu menentukan material non konvensional sebagai faktor inovatif dan titik awal untuk pengembangan produk budaya baru, serta mampu mengklasifikasi karakteristik dan dimensi dari poduk yang telah disesuaikan dengan alternatif material.
Peserta mampu menggambar cetak biru umum dan rici, serta mengerjakan bahan yang dipilih dan mengubahnya dengan menggunakan prinsip desain. Peserta mampu menentukan material apa yang digunakan berdasarkan hasil riset sebelumnya, serta menentukan warna yang akan digunakan prototype, dan membuat logo produk, moodboard, dan color pallate.
Setelah residensi, peserta diharapkan mampu mengidentifikasi masalah melalui pengumpulan data, membuat ide desain sesuai dengan permasalahan brainstorming ide lalu membuat prototype produk sesuai dengan riset material, setelah asistensi dan evaluasi peseta diharapkan dapat memperbaiki desainnya untuk finishing produk akhir.
Peserta mampu menjelaskan dan membedakan definisi, batasan, fungsi, kegunaan dan cakupan perencanaan bisnis model. Peserta mengenal target konsumen dan proses identify problem serta melakukan analisa situasi dan kondisi pasar dalam perencanaan model bisnis STP (Segmenting, Targeting, Positioning).
Peserta diharapkan juga mampu melakukan market research, serta memahami dimana harus memfokuskan upaya pemasaran dan mampu melakukan validasi dari perencanaan model bisnis yang dibuat.
Setelah pelaksanaan residensi, peserta diharapkan mampu membuat business model canvas serta konsep pitching dan membuat pitch deck, serta mampu mengidentifikasi potensi risiko serta merumuskan pengelolaan potensi risiko dalam perencanaan model bisnis.